Thursday, December 30, 2004

tahun baru dan bencana

ketika tahun hendak berganti, kesedihan tengah melanda hari-hari kita sebagai bangsa. Gelombang Tsunami yang dahsyat telah meratakan hampir semua bangunan yang berada di pesisir Aceh dan Sumatera Utara. Sedih, pantas dan wajar saja. Dan saya pun merasa sangat sedih dan mencoba merasakan perasaan orang Aceh yang tak pernah kenal lelah dari derita. Manakala Aceh belum selesai berbagai masalah pelik sosial dan politik, derita itu pun berkepanjangan datang yaitu bencana nasional.
Sebenarnya ini adalah peringatan bagi Bangsa Kita. Peringatan besar bahwa kita harus terus menerus introspeksi agar kita keluar menjadi bangsa yang besar.
Mari kawan, kita tundukkan kepala agar kita sadar bahwa ini peringatan untuk sadar dan paham bahwa kita banyak salah...
Salah kepada alam,
salah kepada manusia,
Salah kepada Allah yang maha kuasa
Berharap Ia mau memaafkan bangsa ini dan memberi kesempatan untuk mau berubah menjadi yang lebih baik...